BERAWAL DARI FACEBOOKANLAH UNGKAPAN SAYANG INI TERCIPTA

Bermula pada argumen rasional posisi mahasiswa…
dirimu datang menghampiriku…
mengkritisi laku mahasiswa saat curhat dijalan – jalan raya
tindakan kami yang santun itu
tidak dirimu sukai bahkan memberontak dengan kata benci…

amunisi – amunisi ilmiah dan realisempun berserakan dikertas putih laptop putih ini
egoku meraja dan egomu meratu
membuat kata tidak menjadi satu…

dihelaan nafas yang selanjutnya…
dirimu datang lagi dengan membawa arti jiwaku,
saat semua bahagia, pasti aku akan bahagia ITU bisikmu
ada apa kataku,..
ada apa dengan kata – kata itu
apakah kata2 ini harus dibenci ?
iya jawabnya, kalau diriku tak cakap membantunya

desak valiadasi spss membuatnya harus meminta walau tak memohon pinta
dengan tanpa berpikir ini dan itu
kuusahakan bantu, walau akhirnnya bantuan itu semu
kutitipkan no ini padamu, tulisku
dirimu balas beda tower, mahal, he

seketika yg tak terduga hp butut ini bernyanyi
ni nomuku derat kata yg ku terima
lalu suara yang sampai detik ini memojokanku untuk rindu
TERLANTUN indah sekali

akhirnya tiap detik bila telah bebas akupun menemuinya
walau hanya suara
gejolak rindupun mengerogotiku
hasrat ingin menemuinya begitu tinggi sekali
membeli tower barupun harus ku kulalui
biar jalan rindu ini tak mati karena layu

ternyata rindu inipun tak hanya milikku tapi milikmu juga
struktur ta ‘rufpun diikrarkan, silsilah, dari dunia mana, sampai indentitas diri
dilemparkan walau kenanya tak tersakiti
namu Mu, KU harfiahkan menjadi cahaya intan, intan yang bercahaya
berladaskan kamus suci yang kupercayai

kronologis2 itu walau bab isinya belum direvisi
membuat kajian pustaka hati ini hanya merefrensi drimu cahayaku
dan detik ini proklamasi yg ku bacakan aku sayang kamu cahayaku….
itu saja . ( titik )

MOHAMMAD SOEKARNO PUTRA

1 Komentar

  1. eqie said,

    Agustus 16, 2010 pada 2:41 pm

    weewwww… K.E.R.E.N!! ^^d


Tinggalkan komentar